Kamis, 29 April 2010

Deep condolences for the passing of Ihut Murni Aritonang

Sekolah Minggu HKBP Srengseng Sawah
mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya KK kami:
"Ihut Murni Aritonang"
Istri dari Abang kami Johny Tuerah
Hari Selasa, 27 April 2010 di Medan

Tuhan yang adalah sumber segala berkat dan sukacita melimpah memberi kekuatan dan penghiburan yang sempurna bagi Bang Johny dan keluarga yang di tinggalkan.

Selamat jalan Ka Ihut


Ucapan turut berduka dr GSM:

1. KK Rimda:

Iya benar teman-teman … kak Ihut Aritonang ini adalah pembicara kita waktu Retret GSM 2 thn lalu dgn tema LSD,waktu itu kakak didampingi suami Bang Jhony Tuerah.

Pernah juga akan menjadi pembicara di kebaktian Remaja dan Naposo,tetapi berhalangan karena sakit akhirnya Bang Jhony (sang suami) yang menggantikan.

Menurut kabar,kakak memang sakit dan dibawa berobat ke Medan, akhirnya dipanggil Bapa di Surga tgl 27 April kemarin.

Aku secara pribadi juga kaget sekali dgn berita ini, kesan yang aku dapat dia sosok wanita yang cantik,ceria dan giat melayani Tuhan.

Aktif di Perkantas dan Guru Sekolah Minggu Di HKBP Tebet,sering menjadi pembicara dibeberapa acara Remaja dan Muda-Mudi dgn tema LSD.

Aku masih ingat ketika kita terakhir ketemu di Seminar GSM yang diadakan Domba Kecil di Pluit,waktu itu kakak memuji GSM HKBP Lenteng karena cukup aktif utk memperlengkapi diri dgn mengikuti seminar utk GSM.

Akhirnya…selamat jalan kak Ihut,pelayanan yg pernah kakak tabur kiranya semakin berbuah didalam kami yang pernah menikmati,berharap Bapa senantiasa menghibur dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.

2. KK Dewi
Selamat jalan Kak Ihut…

Aku juga kaget luar biasa mendapat berita duka ini…kiranya keluarga tetap mengandalkan kekuatan Tuhan, mengenang dan maju kembali dalam Tuhan.

Secara pribadi, aku juga berharap, apa yang pernah kak Ihut tabur dapat menjadi berkat dalam pelayanan dan kehidupan.


3. KK Rika

Tadi jam 12 aku melayat ke rumah sakit Cikini, untuk penghormatan terakhir ke kak ihut. Kebetulan aku kenal kakak ini, karena dia termasuk salah satu teman dekat k'imelda waktu masih aktif di batak gaul. Jadi aku pernah beberapa kali ke rumah kakak ini di belakang Bidakara sebelum dia menikah.

Tadi melihat dari dekat, kakak itu jauh sekali dari waktu masih hidupnya. Mukanya seperti orang yang sedang meringis menahan sakit dan wajahnya sangat hitam. Kasihan sekali melihatnya, sepertinya memang sangat sakit waktu proses pengobatan sebelum akhirnya Tuhan memintanya untuk kembali.

Speechless melihat abang Jhonny Taureh waktu dia sebentar-sebentar mengusap wajah kakak itu. Seperti dia sedang menikmati dalam sedih, saat terakhir menyentuh hidung, bibir, dan kening kak ihut. Aku cuma bisa bilang "turut berduka cita ya bang".

Tadi jam 2 diberangkatkan ke gereja HKBP Tebet dan penguburan direncanakan jam 3. Tapi believe it or not, dari jam 1 tadi pada saat dibilang sebentar lagi akan ditutup peti karena akan diberangkatkan ke gereja, tiba2 hujan deras sekali disana. Seperti ikut menangis untuk kepergian kakak.

Akhirnya hanya bisa bilang, selamat jalan kak ihut. Sekarang tidak akan ada lagi rasa sakit yang harus dia rasakan. Semoga keluarga diberikan ketabahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar